Hitung Indeks Deviasi Standar (SDI) untuk menilai akurasi hasil tes relatif terhadap rata-rata kontrol. Penting untuk analisis statistik dan kontrol kualitas laboratorium.
Hitung Indeks Deviasi Standar (SDI) untuk menilai akurasi hasil uji Anda.
Indeks Deviasi Standar (SDI) adalah alat statistik yang digunakan untuk menilai akurasi dan presisi hasil tes relatif terhadap rata-rata kontrol atau kelompok sejawat. Ini mengukur jumlah deviasi standar hasil tes dari rata-rata kontrol, memberikan wawasan berharga tentang kinerja metode analitis di lingkungan laboratorium dan pengujian lainnya.
SDI dihitung menggunakan rumus berikut:
Di mana:
Untuk menghitung SDI:
Misalkan:
Perhitungan:
SDI sebesar 1.0 menunjukkan hasil tes satu deviasi standar di atas rata-rata kontrol.
SDI antara -1 dan +1: Kinerja yang dapat diterima.
Hasil tes berada dalam satu deviasi standar dari rata-rata kontrol, menunjukkan keselarasan yang baik dengan nilai yang diharapkan. Tidak ada tindakan yang biasanya diperlukan.
SDI antara -2 dan -1 atau antara +1 dan +2: Rentang peringatan.
Hasil dapat diterima tetapi harus dipantau. Rentang ini menunjukkan potensi deviasi dari norma yang mungkin memerlukan perhatian. Selidiki kemungkinan penyebab dan pertimbangkan untuk melakukan pengujian ulang.
SDI kurang dari -2 atau lebih dari +2: Kinerja yang tidak dapat diterima.
Penyelidikan diperlukan untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah. Hasil dalam rentang ini menunjukkan deviasi signifikan dari nilai yang diharapkan dan dapat menunjukkan masalah sistemik dalam proses pengujian atau instrumen. Tindakan korektif segera disarankan.
Di laboratorium klinis, SDI sangat penting untuk:
Industri menggunakan SDI untuk:
Peneliti menerapkan SDI untuk:
Konsep Indeks Deviasi Standar berkembang dari kebutuhan akan metode standar untuk menilai kinerja laboratorium. Dengan munculnya program pengujian kompetensi pada pertengahan abad ke-20, laboratorium memerlukan ukuran kuantitatif untuk membandingkan hasil. SDI menjadi alat fundamental, memberikan cara yang sederhana untuk mengevaluasi akurasi relatif terhadap data kelompok sejawat.
Tokoh-tokoh terkemuka dalam statistik, seperti Ronald Fisher dan Walter Shewhart, berkontribusi pada pengembangan metode kontrol kualitas statistik yang mendasari penggunaan indeks seperti SDI. Karya mereka meletakkan dasar bagi praktik jaminan kualitas modern di berbagai industri.
1' Hitung SDI di Excel
2' Anggap Hasil Tes di sel A2, Rata-rata Kontrol di B2, Deviasi Standar di C2
3= (A2 - B2) / C2
4
1def calculate_sdi(test_result, control_mean, standard_deviation):
2 return (test_result - control_mean) / standard_deviation
3
4## Contoh penggunaan
5test_result = 102
6control_mean = 100
7standard_deviation = 2
8
9sdi = calculate_sdi(test_result, control_mean, standard_deviation)
10print(f"SDI: {sdi}")
11
1calculate_sdi <- function(test_result, control_mean, standard_deviation) {
2 (test_result - control_mean) / standard_deviation
3}
4
5## Contoh penggunaan
6test_result <- 102
7control_mean <- 100
8standard_deviation <- 2
9
10sdi <- calculate_sdi(test_result, control_mean, standard_deviation)
11cat("SDI:", sdi, "\n")
12
1% Hitung SDI di MATLAB
2test_result = 102;
3control_mean = 100;
4standard_deviation = 2;
5
6sdi = (test_result - control_mean) / standard_deviation;
7disp(['SDI: ', num2str(sdi)]);
8
1function calculateSDI(testResult, controlMean, standardDeviation) {
2 return (testResult - controlMean) / standardDeviation;
3}
4
5// Contoh penggunaan
6const testResult = 102;
7const controlMean = 100;
8const standardDeviation = 2;
9
10const sdi = calculateSDI(testResult, controlMean, standardDeviation);
11console.log(`SDI: ${sdi}`);
12
1public class SDICalculator {
2 public static void main(String[] args) {
3 double testResult = 102;
4 double controlMean = 100;
5 double standardDeviation = 2;
6
7 double sdi = (testResult - controlMean) / standardDeviation;
8 System.out.println("SDI: " + sdi);
9 }
10}
11
1#include <iostream>
2
3int main() {
4 double testResult = 102;
5 double controlMean = 100;
6 double standardDeviation = 2;
7
8 double sdi = (testResult - controlMean) / standardDeviation;
9 std::cout << "SDI: " << sdi << std::endl;
10
11 return 0;
12}
13
1using System;
2
3class Program
4{
5 static void Main()
6 {
7 double testResult = 102;
8 double controlMean = 100;
9 double standardDeviation = 2;
10
11 double sdi = (testResult - controlMean) / standardDeviation;
12 Console.WriteLine("SDI: " + sdi);
13 }
14}
15
1<?php
2$testResult = 102;
3$controlMean = 100;
4$standardDeviation = 2;
5
6$sdi = ($testResult - $controlMean) / $standardDeviation;
7echo "SDI: " . $sdi;
8?>
9
1test_result = 102
2control_mean = 100
3standard_deviation = 2
4
5sdi = (test_result - control_mean) / standard_deviation
6puts "SDI: #{sdi}"
7
1package main
2
3import "fmt"
4
5func main() {
6 testResult := 102.0
7 controlMean := 100.0
8 standardDeviation := 2.0
9
10 sdi := (testResult - controlMean) / standardDeviation
11 fmt.Printf("SDI: %.2f\n", sdi)
12}
13
1let testResult = 102.0
2let controlMean = 100.0
3let standardDeviation = 2.0
4
5let sdi = (testResult - controlMean) / standardDeviation
6print("SDI: \(sdi)")
7
Diagram SVG yang menggambarkan SDI dan rentang interpretasinya.