Hitung jumlah kerikil yang tepat yang dibutuhkan untuk proyek lansekap atau konstruksi Anda dengan memasukkan dimensi. Dapatkan hasil dalam yard kubik atau meter kubik.
Rumus Perhitungan
Volume = Panjang × Lebar × Kedalaman = 10 kaki × 10 kaki × 0.25 kaki
Estimator Kuantitas Kerikil adalah alat praktis yang dirancang untuk membantu pemilik rumah, tukang kebun, dan kontraktor menghitung dengan akurat jumlah kerikil yang dibutuhkan untuk proyek mereka. Apakah Anda sedang membuat jalan masuk, jalur taman, atau sistem drainase, mengetahui jumlah kerikil yang tepat yang dibutuhkan menghemat waktu, uang, dan mencegah frustrasi karena kekurangan atau memesan bahan berlebih. Kalkulator ini memberikan estimasi cepat dan akurat dalam kubik yard (imperial) dan kubik meter (metrik), menjadikannya serbaguna untuk pengguna di seluruh dunia.
Kerikil dijual berdasarkan volume, biasanya dalam kubik yard atau kubik meter, yang bisa sulit untuk divisualisasikan dan dihitung secara manual. Kalkulator kami menyederhanakan proses ini dengan mengonversi pengukuran area Anda dan kedalaman yang diinginkan menjadi volume kerikil yang tepat. Dengan hanya memasukkan tiga dimensi – panjang, lebar, dan kedalaman – Anda akan menerima estimasi instan yang membantu Anda memesan jumlah bahan yang tepat untuk proyek Anda.
Rumus dasar untuk menghitung kuantitas kerikil didasarkan pada perhitungan volume:
Rumus ini berlaku untuk area persegi panjang atau kotak. Untuk area dengan bentuk yang berbeda, Anda perlu membaginya menjadi bagian persegi panjang dan menghitung masing-masing secara terpisah.
Tergantung pada lokasi dan pemasok Anda, Anda mungkin perlu bekerja dengan unit pengukuran yang berbeda:
Dalam sistem imperial, kerikil biasanya dijual per kubik yard.
Pembagian dengan 27 diperlukan karena ada 27 kaki kubik dalam 1 kubik yard (3ft × 3ft × 3ft = 27ft³).
Dalam sistem metrik, kerikil biasanya dijual per kubik meter.
Kedalaman adalah faktor penting dalam perhitungan kerikil dan bervariasi tergantung pada jenis proyek:
Dalam kalkulator, kedalaman dimasukkan dalam sistem unit yang sama dengan panjang dan lebar (kaki atau meter).
Ikuti langkah-langkah sederhana ini untuk menghitung jumlah kerikil yang dibutuhkan untuk proyek Anda:
Pilih sistem unit yang Anda inginkan:
Masukkan dimensi area proyek Anda:
Lihat hasil Anda:
Opsional: Salin hasilnya dengan mengklik tombol "Salin" untuk menyimpan atau membagikan perhitungan Anda
Representasi visual dalam kalkulator membantu Anda memvisualisasikan dimensi proyek Anda dan memverifikasi bahwa pengukuran Anda dimasukkan dengan benar.
Berikut adalah contoh dalam berbagai bahasa pemrograman untuk menghitung kuantitas kerikil:
1' Formula Excel untuk kubik yard (imperial)
2=IF(D3>0,(A3*B3*C3)/27,"Kedalaman tidak valid")
3
4' Dimana:
5' A3 = Panjang dalam kaki
6' B3 = Lebar dalam kaki
7' C3 = Kedalaman dalam kaki
8' D3 = Sel validasi (harus > 0)
9
1// Fungsi JavaScript untuk menghitung kuantitas kerikil
2function calculateGravelQuantity(length, width, depth, isImperial = true) {
3 // Validasi input
4 if (length <= 0 || width <= 0 || depth <= 0) {
5 return "Semua dimensi harus berupa angka positif";
6 }
7
8 // Hitung volume
9 const volume = length * width * depth;
10
11 // Konversi ke kubik yard jika menggunakan pengukuran imperial
12 if (isImperial) {
13 return (volume / 27).toFixed(2) + " kubik yard";
14 } else {
15 return volume.toFixed(2) + " kubik meter";
16 }
17}
18
19// Contoh penggunaan:
20const imperialResult = calculateGravelQuantity(24, 12, 0.33, true);
21const metricResult = calculateGravelQuantity(10, 1.2, 0.05, false);
22console.log("Imperial: " + imperialResult); // "Imperial: 3.52 kubik yard"
23console.log("Metrik: " + metricResult); // "Metrik: 0.60 kubik meter"
24
1def calculate_gravel_quantity(length, width, depth, is_imperial=True):
2 """
3 Hitung kuantitas kerikil yang dibutuhkan berdasarkan dimensi.
4
5 Argumen:
6 length: Panjang area
7 width: Lebar area
8 depth: Kedalaman lapisan kerikil
9 is_imperial: True untuk imperial (kaki/yards), False untuk metrik (meter)
10
11 Mengembalikan:
12 Sebuah string dengan volume yang dihitung dan unit yang sesuai
13 """
14 # Validasi input
15 if length <= 0 or width <= 0 or depth <= 0:
16 return "Semua dimensi harus berupa angka positif"
17
18 # Hitung volume
19 volume = length * width * depth
20
21 # Konversi ke kubik yard jika menggunakan pengukuran imperial
22 if is_imperial:
23 cubic_yards = volume / 27
24 return f"{cubic_yards:.2f} kubik yard"
25 else:
26 return f"{volume:.2f} kubik meter"
27
28# Contoh penggunaan:
29imperial_result = calculate_gravel_quantity(24, 12, 0.33, True)
30metric_result = calculate_gravel_quantity(10, 1.2, 0.05, False)
31print(f"Imperial: {imperial_result}") # "Imperial: 3.52 kubik yard"
32print(f"Metrik: {metric_result}") # "Metrik: 0.60 kubik meter"
33
1public class GravelCalculator {
2 /**
3 * Hitung kuantitas kerikil yang dibutuhkan berdasarkan dimensi.
4 *
5 * @param length Panjang area
6 * @param width Lebar area
7 * @param depth Kedalaman lapisan kerikil
8 * @param isImperial True untuk imperial (kaki/yards), False untuk metrik (meter)
9 * @return Sebuah string dengan volume yang dihitung dan unit yang sesuai
10 */
11 public static String calculateGravelQuantity(double length, double width, double depth, boolean isImperial) {
12 // Validasi input
13 if (length <= 0 || width <= 0 || depth <= 0) {
14 return "Semua dimensi harus berupa angka positif";
15 }
16
17 // Hitung volume
18 double volume = length * width * depth;
19
20 // Konversi ke kubik yard jika menggunakan pengukuran imperial
21 if (isImperial) {
22 double cubicYards = volume / 27;
23 return String.format("%.2f kubik yard", cubicYards);
24 } else {
25 return String.format("%.2f kubik meter", volume);
26 }
27 }
28
29 public static void main(String[] args) {
30 String imperialResult = calculateGravelQuantity(24, 12, 0.33, true);
31 String metricResult = calculateGravelQuantity(10, 1.2, 0.05, false);
32 System.out.println("Imperial: " + imperialResult); // "Imperial: 3.52 kubik yard"
33 System.out.println("Metrik: " + metricResult); // "Metrik: 0.60 kubik meter"
34 }
35}
36
Estimator Kuantitas Kerikil sangat berharga untuk berbagai proyek dan pengguna:
Sementara kalkulator kami dirancang untuk area persegi panjang, Anda dapat menyesuaikannya untuk bentuk lain:
Untuk area lingkaran seperti taman bulat atau api unggun:
Untuk area tidak teratur:
Beberapa faktor dapat mempengaruhi jumlah kerikil yang sebenarnya dibutuhkan:
Kerikil biasanya mengompak sebesar 10-15% setelah pemasangan. Untuk proyek penting, pertimbangkan untuk menambahkan persentase ini ke jumlah yang dihitung.
Merupakan praktik umum untuk menambahkan 5-10% bahan ekstra untuk mengatasi pemborosan selama pengiriman dan pemasangan.
Jenis kerikil yang berbeda memiliki kerapatan yang bervariasi:
Kondisi tanah di bawah proyek Anda dapat mempengaruhi seberapa banyak kerikil yang terbenam atau tenggelam. Tanah yang lunak dan tidak stabil mungkin memerlukan bahan tambahan.
Kalkulator memberikan estimasi volume yang tepat berdasarkan pengukuran Anda. Untuk sebagian besar proyek persegi panjang, ini akan sangat akurat. Namun, faktor seperti kompaksi, pemborosan, dan bentuk tidak teratur mungkin memerlukan penyesuaian pada jumlah pesanan akhir.
Berat bervariasi tergantung pada jenis kerikil, tetapi rata-rata:
Luas tutupan tergantung pada kedalaman:
Umumnya disarankan untuk memesan 5-10% ekstra untuk mengatasi pemborosan, tumpahan, dan kompaksi. Untuk proyek penting di mana kekurangan akan menyebabkan penundaan yang signifikan, pertimbangkan untuk memesan 10-15% ekstra.
Kedalaman yang direkomendasikan bervariasi tergantung pada jenis proyek:
Untuk bentuk tidak teratur, bagi area menjadi beberapa persegi panjang, hitung masing-masing secara terpisah, dan tambahkan hasilnya bersama. Pendekatan ini memberikan perkiraan yang baik untuk sebagian besar proyek.
Konversi tergantung pada jenis kerikil, tetapi sebagai aturan umum:
Jenis kerikil bervariasi dalam ukuran, bentuk, dan aplikasi:
Waktu pemasangan bervariasi tergantung pada ukuran dan kompleksitas proyek:
Proyek kecil hingga menengah sering kali cocok untuk pemasangan DIY dengan persiapan dan alat yang tepat. Proyek yang lebih besar, terutama jalan masuk atau area yang memerlukan drainase dan kompaksi yang tepat, mungkin lebih baik jika dipasang oleh profesional.
Kerikil telah digunakan dalam konstruksi dan lanskap selama ribuan tahun, sejak zaman peradaban kuno. Romawi dikenal luas karena penggunaan kerikil yang luas dalam konstruksi jalan, menciptakan fondasi yang tahan lama yang memungkinkan drainase dan stabilitas. Banyak jalan Romawi yang dibangun lebih dari 2,000 tahun yang lalu masih ada hingga hari ini, menjadi bukti daya tahan dasar kerikil yang dipasang dengan benar.
Pada abad ke-18 dan ke-19, pengembangan jalan macadam (dinamai berdasarkan insinyur Skotlandia John Loudon McAdam) merevolusi konstruksi jalan dengan menggunakan lapisan batu hancur yang dipadatkan. Teknik ini menjadi dasar bagi metode pembangunan jalan modern.
Saat ini, kerikil tetap menjadi salah satu bahan konstruksi yang paling serbaguna dan banyak digunakan di seluruh dunia. Metode produksi modern memungkinkan pengukuran dan penggolongan ukuran kerikil yang berbeda untuk aplikasi spesifik, mulai dari lanskap dekoratif hingga dukungan struktural untuk bangunan dan infrastruktur.
Kemampuan untuk menghitung kuantitas kerikil dengan akurat telah berkembang dari perkiraan kasar menjadi formula tepat dan kalkulator digital seperti ini, menghemat waktu, mengurangi pemborosan, dan meningkatkan efisiensi perencanaan proyek.
American Society for Testing and Materials (ASTM). "Standard Classification for Sizes of Aggregate for Road and Bridge Construction." ASTM D448.
National Stone, Sand & Gravel Association. "The Aggregates Handbook." Edisi ke-2.
Sustainable Aggregates. "Resource Conservation and Climate Change." Quarry Products Association.
U.S. Geological Survey. "Construction Sand and Gravel Statistics and Information." Mineral Commodity Summaries.
Federal Highway Administration. "Gravel Roads Construction and Maintenance Guide." U.S. Department of Transportation.
Estimator Kuantitas Kerikil menyediakan cara yang sederhana namun kuat untuk menghitung jumlah bahan yang dibutuhkan untuk proyek Anda. Dengan menentukan kebutuhan kerikil Anda secara akurat, Anda dapat menghindari biaya dan kesulitan yang terkait dengan memesan terlalu banyak atau terlalu sedikit bahan.
Untuk hasil terbaik, lakukan pengukuran yang cermat pada area proyek Anda dan pertimbangkan faktor-faktor seperti kompaksi, pemborosan, dan persyaratan spesifik aplikasi Anda saat membuat pesanan akhir. Ingat bahwa pemasok yang berbeda mungkin menjual kerikil dalam unit yang berbeda (kubik yard, kubik meter, atau ton), jadi bersiaplah untuk mengonversi antara unit jika perlu.
Apakah Anda seorang pemilik rumah yang mengerjakan proyek DIY atau kontraktor yang merencanakan instalasi komersial besar, kalkulator ini membantu Anda memulai dengan jumlah bahan yang tepat, menghemat waktu dan uang sambil memastikan keberhasilan proyek Anda.
Cobalah kalkulator sekarang untuk mendapatkan estimasi instan untuk kebutuhan kerikil Anda!
Temukan lebih banyak alat yang mungkin berguna untuk alur kerja Anda