Kalkulator volume lubang gratis untuk lubang silindris. Masukkan diameter dan kedalaman untuk menghitung volume secara instan. Sempurna untuk proyek konstruksi, pengeboran, dan rekayasa.
Hitung volume lubang silindris dengan memasukkan diameter dan kedalaman.
Hitung volume lubang silindris secara instan dengan kalkulator volume lubang online gratis kami. Cukup masukkan ukuran diameter dan kedalaman untuk mendapatkan perhitungan volume yang tepat untuk proyek konstruksi, rekayasa, dan pengeboran.
Kalkulator volume lubang adalah alat khusus yang dirancang untuk menghitung volume lubang silindris dengan presisi dan kemudahan. Apakah Anda sedang mengerjakan proyek konstruksi, desain rekayasa, proses manufaktur, atau perbaikan rumah DIY, menentukan volume lubang silindris dengan akurat sangat penting untuk estimasi material, perhitungan biaya, dan perencanaan proyek. Kalkulator ini menyederhanakan proses dengan secara otomatis menghitung volume berdasarkan dua parameter kunci: diameter lubang dan kedalaman lubang.
Lubang silindris adalah salah satu bentuk yang paling umum dalam rekayasa dan konstruksi, muncul dalam segala hal mulai dari sumur yang dibor hingga tiang fondasi hingga komponen mekanis. Dengan memahami volume lubang-lubang ini, para profesional dapat menentukan jumlah material yang dibutuhkan untuk mengisinya, berat material yang dihilangkan selama pengeboran, atau kapasitas wadah silindris.
Volume lubang silindris dihitung menggunakan rumus standar untuk volume silinder:
Di mana:
Karena kalkulator kami mengambil diameter sebagai input daripada jari-jari, kita dapat menulis ulang rumusnya sebagai:
Di mana:
Rumus ini menghitung volume tepat dari silinder yang sempurna. Dalam aplikasi praktis, volume aktual mungkin sedikit bervariasi karena ketidakteraturan dalam proses pengeboran, tetapi rumus ini memberikan perkiraan yang sangat akurat untuk sebagian besar tujuan.
Kalkulator Volume Lubang kami dirancang untuk menjadi intuitif dan sederhana. Berikut cara menggunakannya:
Masukkan Diameter: Input diameter lubang silindris dalam meter. Ini adalah lebar lubang yang diukur melintasi bukaan sirkularnya.
Masukkan Kedalaman: Input kedalaman lubang silindris dalam meter. Ini adalah jarak dari bukaan ke dasar lubang.
Lihat Hasilnya: Kalkulator secara otomatis menghitung volume dan menampilkannya dalam meter kubik (m³).
Salin Hasilnya: Jika perlu, Anda dapat menyalin volume yang dihitung ke clipboard Anda dengan mengklik tombol "Salin".
Visualisasikan Silinder: Bagian visualisasi memberikan representasi grafis dari lubang silindris Anda dengan dimensi yang telah Anda masukkan.
Kalkulator mencakup validasi bawaan untuk memastikan hasil yang akurat:
Volume disajikan dalam meter kubik (m³), yang merupakan satuan standar untuk volume dalam sistem metrik. Jika Anda memerlukan hasil dalam satuan yang berbeda, Anda dapat menggunakan faktor konversi berikut:
Kalkulator Volume Lubang memiliki banyak aplikasi praktis di berbagai industri dan aktivitas:
Sementara kalkulator kami fokus pada lubang silindris, ada bentuk lubang lain yang mungkin Anda temui dalam berbagai aplikasi. Berikut adalah perhitungan volume alternatif untuk bentuk lubang yang berbeda:
Untuk lubang persegi panjang, volume dihitung menggunakan:
Di mana:
Untuk lubang kerucut (seperti countersink atau lubang meruncing), volume adalah:
Di mana:
Untuk lubang hemisferis atau lubang sferis parsial, volume adalah:
Di mana:
Untuk lubang dengan penampang elips, volume adalah:
Di mana:
Konsep perhitungan volume sudah ada sejak peradaban kuno. Mesir, Babilonia, dan Yunani semuanya mengembangkan metode untuk menghitung volume berbagai bentuk, yang sangat penting untuk arsitektur, perdagangan, dan perpajakan.
Salah satu perhitungan volume yang terdokumentasi paling awal muncul dalam Papirus Rhind (sekitar 1650 SM), di mana orang Mesir kuno menghitung volume gudang silindris. Archimedes (287-212 SM) memberikan kontribusi signifikan terhadap perhitungan volume, termasuk momen terkenal "Eureka" ketika ia menemukan cara untuk menghitung volume objek tidak teratur dengan penggantian air.
Rumus modern untuk volume silindris telah distandarisasi sejak pengembangan kalkulus pada abad ke-17 oleh matematikawan seperti Newton dan Leibniz. Karya mereka memberikan dasar teoretis untuk menghitung volume berbagai bentuk menggunakan integrasi.
Dalam rekayasa dan konstruksi, perhitungan volume yang akurat menjadi semakin penting selama Revolusi Industri, karena proses manufaktur yang distandarisasi memerlukan pengukuran yang tepat. Saat ini, dengan desain berbantuan komputer dan alat digital seperti Kalkulator Volume Lubang kami, menghitung volume telah menjadi lebih mudah diakses dan akurat daripada sebelumnya.
Berikut adalah contoh dalam berbagai bahasa pemrograman untuk menghitung volume lubang silindris:
1' Rumus Excel untuk volume lubang silindris
2=PI()*(A1/2)^2*B1
3
4' Fungsi VBA Excel
5Function CylindricalHoleVolume(diameter As Double, depth As Double) As Double
6 If diameter <= 0 Or depth <= 0 Then
7 CylindricalHoleVolume = CVErr(xlErrValue)
8 Else
9 CylindricalHoleVolume = WorksheetFunction.Pi() * (diameter / 2) ^ 2 * depth
10 End If
11End Function
12
1import math
2
3def calculate_hole_volume(diameter, depth):
4 """
5 Hitung volume lubang silindris.
6
7 Args:
8 diameter (float): Diameter lubang dalam meter
9 depth (float): Kedalaman lubang dalam meter
10
11 Returns:
12 float: Volume lubang dalam meter kubik
13 """
14 if diameter <= 0 or depth <= 0:
15 raise ValueError("Diameter dan kedalaman harus bernilai positif")
16
17 radius = diameter / 2
18 volume = math.pi * radius**2 * depth
19
20 return round(volume, 4) # Pembulatan hingga 4 desimal
21
22# Contoh penggunaan
23try:
24 diameter = 2.5 # meter
25 depth = 4.0 # meter
26 volume = calculate_hole_volume(diameter, depth)
27 print(f"Volume lubang adalah {volume} meter kubik")
28except ValueError as e:
29 print(f"Kesalahan: {e}")
30
1/**
2 * Hitung volume lubang silindris
3 * @param {number} diameter - Diameter lubang dalam meter
4 * @param {number} depth - Kedalaman lubang dalam meter
5 * @returns {number} Volume lubang dalam meter kubik
6 */
7function calculateHoleVolume(diameter, depth) {
8 if (diameter <= 0 || depth <= 0) {
9 throw new Error("Diameter dan kedalaman harus bernilai positif");
10 }
11
12 const radius = diameter / 2;
13 const volume = Math.PI * Math.pow(radius, 2) * depth;
14
15 // Pembulatan hingga 4 desimal
16 return Math.round(volume * 10000) / 10000;
17}
18
19// Contoh penggunaan
20try {
21 const diameter = 2.5; // meter
22 const depth = 4.0; // meter
23 const volume = calculateHoleVolume(diameter, depth);
24 console.log(`Volume lubang adalah ${volume} meter kubik`);
25} catch (error) {
26 console.error(`Kesalahan: ${error.message}`);
27}
28
1public class HoleVolumeCalculator {
2 /**
3 * Hitung volume lubang silindris
4 *
5 * @param diameter Diameter lubang dalam meter
6 * @param depth Kedalaman lubang dalam meter
7 * @return Volume lubang dalam meter kubik
8 * @throws IllegalArgumentException jika diameter atau kedalaman tidak positif
9 */
10 public static double calculateHoleVolume(double diameter, double depth) {
11 if (diameter <= 0 || depth <= 0) {
12 throw new IllegalArgumentException("Diameter dan kedalaman harus bernilai positif");
13 }
14
15 double radius = diameter / 2;
16 double volume = Math.PI * Math.pow(radius, 2) * depth;
17
18 // Pembulatan hingga 4 desimal
19 return Math.round(volume * 10000) / 10000.0;
20 }
21
22 public static void main(String[] args) {
23 try {
24 double diameter = 2.5; // meter
25 double depth = 4.0; // meter
26 double volume = calculateHoleVolume(diameter, depth);
27 System.out.printf("Volume lubang adalah %.4f meter kubik%n", volume);
28 } catch (IllegalArgumentException e) {
29 System.err.println("Kesalahan: " + e.getMessage());
30 }
31 }
32}
33
1#include <iostream>
2#include <cmath>
3#include <stdexcept>
4#include <iomanip>
5
6/**
7 * Hitung volume lubang silindris
8 *
9 * @param diameter Diameter lubang dalam meter
10 * @param depth Kedalaman lubang dalam meter
11 * @return Volume lubang dalam meter kubik
12 * @throws std::invalid_argument jika diameter atau kedalaman tidak positif
13 */
14double calculateHoleVolume(double diameter, double depth) {
15 if (diameter <= 0 || depth <= 0) {
16 throw std::invalid_argument("Diameter dan kedalaman harus bernilai positif");
17 }
18
19 double radius = diameter / 2.0;
20 double volume = M_PI * std::pow(radius, 2) * depth;
21
22 // Pembulatan hingga 4 desimal
23 return std::round(volume * 10000) / 10000.0;
24}
25
26int main() {
27 try {
28 double diameter = 2.5; // meter
29 double depth = 4.0; // meter
30 double volume = calculateHoleVolume(diameter, depth);
31
32 std::cout << std::fixed << std::setprecision(4);
33 std::cout << "Volume lubang adalah " << volume << " meter kubik" << std::endl;
34 } catch (const std::invalid_argument& e) {
35 std::cerr << "Kesalahan: " << e.what() << std::endl;
36 }
37
38 return 0;
39}
40
1using System;
2
3class HoleVolumeCalculator
4{
5 /// <summary>
6 /// Hitung volume lubang silindris
7 /// </summary>
8 /// <param name="diameter">Diameter lubang dalam meter</param>
9 /// <param name="depth">Kedalaman lubang dalam meter</param>
10 /// <returns>Volume lubang dalam meter kubik</returns>
11 /// <exception cref="ArgumentException">Dilempar ketika diameter atau kedalaman tidak positif</exception>
12 public static double CalculateHoleVolume(double diameter, double depth)
13 {
14 if (diameter <= 0 || depth <= 0)
15 {
16 throw new ArgumentException("Diameter dan kedalaman harus bernilai positif");
17 }
18
19 double radius = diameter / 2;
20 double volume = Math.PI * Math.Pow(radius, 2) * depth;
21
22 // Pembulatan hingga 4 desimal
23 return Math.Round(volume, 4);
24 }
25
26 static void Main()
27 {
28 try
29 {
30 double diameter = 2.5; // meter
31 double depth = 4.0; // meter
32 double volume = CalculateHoleVolume(diameter, depth);
33 Console.WriteLine($"Volume lubang adalah {volume} meter kubik");
34 }
35 catch (ArgumentException e)
36 {
37 Console.WriteLine($"Kesalahan: {e.Message}");
38 }
39 }
40}
41
Kalkulator volume lubang adalah alat khusus yang menghitung volume lubang silindris berdasarkan diameter dan kedalamannya. Ini sangat berguna dalam konstruksi, rekayasa, manufaktur, dan proyek DIY di mana perhitungan volume yang tepat diperlukan untuk perencanaan material, estimasi biaya, kebutuhan beton, dan verifikasi desain.
Untuk menghitung volume lubang silindris, gunakan rumus: V = π × (d/2)² × h, di mana V adalah volume, d adalah diameter, dan h adalah kedalaman. Kalkulator kami secara otomatis menerapkan rumus ini saat Anda memasukkan ukuran diameter dan kedalaman lubang.
Kalkulator volume lubang memberikan hasil yang sangat akurat berdasarkan rumus matematis untuk volume silindris. Akurasi tergantung pada ketepatan pengukuran input Anda. Untuk sebagian besar aplikasi praktis, hasil kalkulator lebih dari cukup, dengan perhitungan dibulatkan hingga empat desimal.
Kalkulator ini dirancang khusus untuk lubang silindris dengan penampang sirkular. Untuk lubang non-silindris (persegi panjang, kerucut, dll.), Anda perlu menggunakan rumus yang berbeda seperti yang dijelaskan dalam bagian "Alternatif" kami. Pertimbangkan bentuk spesifik lubang Anda untuk menentukan metode perhitungan yang tepat.
Kalkulator menerima input
Temukan lebih banyak alat yang mungkin berguna untuk alur kerja Anda