Hitung diameter lingkaran baut berdasarkan jumlah lubang baut dan jarak antara lubang yang berdekatan. Penting untuk teknik mesin, manufaktur, dan aplikasi perakitan.
Hitung diameter lingkaran baut berdasarkan jumlah lubang baut dan jarak antar lubang.
Diameter Lingkaran Baut
0.00
Diameter Lingkaran Baut = Jarak Antar Lubang / (2 * sin(π / Jumlah Lubang))
Diameter = 10.00 / (2 * sin(π / 4)) = 0.00
Kalkulator Diameter Lingkar Baut adalah alat rekayasa presisi yang dirancang untuk menentukan dengan akurat diameter lingkar baut berdasarkan jumlah lubang baut dan jarak antara lubang yang berdekatan. Lingkar baut (juga disebut pola baut atau lingkaran pitch) adalah ukuran penting dalam rekayasa mekanik, manufaktur, dan konstruksi yang mendefinisikan susunan melingkar lubang baut pada komponen seperti flens, roda, dan penghubung mekanis. Kalkulator ini menyederhanakan proses penentuan diameter yang tepat yang diperlukan untuk penyelarasan dan pemasangan komponen yang dibaut dengan benar.
Apakah Anda sedang merancang sambungan flens, bekerja pada roda otomotif, atau membuat pola pemasangan melingkar, memahami diameter lingkar baut sangat penting untuk memastikan komponen cocok satu sama lain dengan benar. Kalkulator kami memberikan hasil yang instan dan akurat menggunakan rumus standar sambil menawarkan representasi visual dari pola baut untuk pemahaman yang lebih baik.
Diameter lingkar baut (BCD) dihitung menggunakan rumus berikut:
Di mana:
Rumus ini bekerja karena lubang baut disusun dalam pola poligon reguler di sekitar lingkaran. Jarak antara lubang yang berdekatan membentuk sebuah tali busur dari lingkaran, dan rumus ini menghitung diameter lingkaran yang melewati semua pusat lubang baut.
Rumus ini diturunkan dari sifat poligon reguler yang terdaftar dalam sebuah lingkaran:
Untuk lingkar baut dengan n lubang dan jarak s antara lubang yang berdekatan, diameter adalah s ÷ [2 × sin(π/n)].
Menggunakan kalkulator diameter lingkar baut kami sangat sederhana dan intuitif:
Mari kita hitung diameter lingkar baut untuk pola 6 lubang dengan jarak 15 unit antara lubang yang berdekatan:
Diameter lingkar baut yang dihitung mewakili diameter lingkaran yang melewati pusat setiap lubang baut. Ukuran ini penting untuk:
Perhitungan diameter lingkar baut sangat penting dalam berbagai aplikasi rekayasa dan manufaktur:
Saat merancang sambungan flens pipa:
Saat mengganti roda otomotif:
Meskipun diameter lingkar baut adalah metode standar untuk menentukan pola baut melingkar, ada pendekatan alternatif:
Diameter Lingkar Pitch pada dasarnya sama dengan diameter lingkar baut tetapi lebih umum digunakan dalam terminologi gear. Ini mengacu pada diameter lingkaran yang melewati titik pusat (atau titik pitch) dari setiap gigi atau lubang baut.
Dalam aplikasi otomotif, pola baut sering ditentukan menggunakan notasi singkat:
Untuk beberapa aplikasi, terutama dengan jumlah lubang yang lebih sedikit, pengukuran langsung antara lubang dapat digunakan:
Desain modern sering menggunakan Perangkat Lunak Desain Berbantukan Komputer (CAD) untuk secara langsung menentukan koordinat setiap lubang baut:
Konsep lingkar baut telah menjadi dasar rekayasa mekanik sejak Revolusi Industri. Pentingnya meningkat seiring dengan pengembangan proses manufaktur yang distandarisasi:
Berikut adalah implementasi rumus diameter lingkar baut dalam berbagai bahasa pemrograman:
1function calculateBoltCircleDiameter(numberOfHoles, distanceBetweenHoles) {
2 if (numberOfHoles < 3) {
3 throw new Error("Jumlah lubang harus setidaknya 3");
4 }
5 if (distanceBetweenHoles <= 0) {
6 throw new Error("Jarak antara lubang harus positif");
7 }
8
9 const angleInRadians = Math.PI / numberOfHoles;
10 const boltCircleDiameter = distanceBetweenHoles / (2 * Math.sin(angleInRadians));
11
12 return boltCircleDiameter;
13}
14
15// Contoh penggunaan:
16const holes = 6;
17const distance = 15;
18const diameter = calculateBoltCircleDiameter(holes, distance);
19console.log(`Diameter Lingkar Baut: ${diameter.toFixed(2)}`);
20
1import math
2
3def calculate_bolt_circle_diameter(number_of_holes, distance_between_holes):
4 """
5 Hitung diameter lingkar baut berdasarkan jumlah lubang dan jarak antar lubang.
6
7 Args:
8 number_of_holes: Jumlah integer lubang (minimal 3)
9 distance_between_holes: Angka positif yang mewakili jarak antara lubang yang berdekatan
10
11 Returns:
12 Diameter lingkar baut yang dihitung
13 """
14 if number_of_holes < 3:
15 raise ValueError("Jumlah lubang harus setidaknya 3")
16 if distance_between_holes <= 0:
17 raise ValueError("Jarak antara lubang harus positif")
18
19 angle_in_radians = math.pi / number_of_holes
20 bolt_circle_diameter = distance_between_holes / (2 * math.sin(angle_in_radians))
21
22 return bolt_circle_diameter
23
24# Contoh penggunaan:
25holes = 6
26distance = 15
27diameter = calculate_bolt_circle_diameter(holes, distance)
28print(f"Diameter Lingkar Baut: {diameter:.2f}")
29
1public class BoltCircleCalculator {
2 /**
3 * Menghitung diameter lingkar baut berdasarkan jumlah lubang dan jarak antar lubang.
4 *
5 * @param numberOfHoles Jumlah lubang baut (minimal 3)
6 * @param distanceBetweenHoles Jarak antara lubang yang berdekatan (nilai positif)
7 * @return Diameter lingkar baut yang dihitung
8 * @throws IllegalArgumentException jika input tidak valid
9 */
10 public static double calculateBoltCircleDiameter(int numberOfHoles, double distanceBetweenHoles) {
11 if (numberOfHoles < 3) {
12 throw new IllegalArgumentException("Jumlah lubang harus setidaknya 3");
13 }
14 if (distanceBetweenHoles <= 0) {
15 throw new IllegalArgumentException("Jarak antara lubang harus positif");
16 }
17
18 double angleInRadians = Math.PI / numberOfHoles;
19 double boltCircleDiameter = distanceBetweenHoles / (2 * Math.sin(angleInRadians));
20
21 return boltCircleDiameter;
22 }
23
24 public static void main(String[] args) {
25 int holes = 6;
26 double distance = 15.0;
27 double diameter = calculateBoltCircleDiameter(holes, distance);
28 System.out.printf("Diameter Lingkar Baut: %.2f%n", diameter);
29 }
30}
31
1#include <iostream>
2#include <cmath>
3#include <stdexcept>
4
5/**
6 * Menghitung diameter lingkar baut berdasarkan jumlah lubang dan jarak antar lubang.
7 *
8 * @param numberOfHoles Jumlah lubang baut (minimal 3)
9 * @param distanceBetweenHoles Jarak antara lubang yang berdekatan (nilai positif)
10 * @return Diameter lingkar baut yang dihitung
11 * @throws std::invalid_argument jika input tidak valid
12 */
13double calculateBoltCircleDiameter(int numberOfHoles, double distanceBetweenHoles) {
14 if (numberOfHoles < 3) {
15 throw std::invalid_argument("Jumlah lubang harus setidaknya 3");
16 }
17 if (distanceBetweenHoles <= 0) {
18 throw std::invalid_argument("Jarak antara lubang harus positif");
19 }
20
21 double angleInRadians = M_PI / numberOfHoles;
22 double boltCircleDiameter = distanceBetweenHoles / (2 * sin(angleInRadians));
23
24 return boltCircleDiameter;
25}
26
27int main() {
28 try {
29 int holes = 6;
30 double distance = 15.0;
31 double diameter = calculateBoltCircleDiameter(holes, distance);
32 printf("Diameter Lingkar Baut: %.2f\n", diameter);
33 } catch (const std::exception& e) {
34 std::cerr << "Kesalahan: " << e.what() << std::endl;
35 return 1;
36 }
37 return 0;
38}
39
1' Rumus Excel untuk diameter lingkar baut
2=jarak_antara_lubang/(2*SIN(PI()/jumlah_lubang))
3
4' Fungsi VBA Excel
5Function BoltCircleDiameter(numberOfHoles As Integer, distanceBetweenHoles As Double) As Double
6 If numberOfHoles < 3 Then
7 Err.Raise 5, "BoltCircleDiameter", "Jumlah lubang harus setidaknya 3"
8 End If
9
10 If distanceBetweenHoles <= 0 Then
11 Err.Raise 5, "BoltCircleDiameter", "Jarak antara lubang harus positif"
12 End If
13
14 Dim angleInRadians As Double
15 angleInRadians = WorksheetFunction.Pi() / numberOfHoles
16
17 BoltCircleDiameter = distanceBetweenHoles / (2 * Sin(angleInRadians))
18End Function
19
1using System;
2
3public class BoltCircleCalculator
4{
5 /// <summary>
6 /// Menghitung diameter lingkar baut berdasarkan jumlah lubang dan jarak antar lubang.
7 /// </summary>
8 /// <param name="numberOfHoles">Jumlah lubang baut (minimal 3)</param>
9 /// <param name="distanceBetweenHoles">Jarak antara lubang yang berdekatan (nilai positif)</param>
10 /// <returns>Diameter lingkar baut yang dihitung</returns>
11 /// <exception cref="ArgumentException">Dilempar saat input tidak valid</exception>
12 public static double CalculateBoltCircleDiameter(int numberOfHoles, double distanceBetweenHoles)
13 {
14 if (numberOfHoles < 3)
15 {
16 throw new ArgumentException("Jumlah lubang harus setidaknya 3", nameof(numberOfHoles));
17 }
18
19 if (distanceBetweenHoles <= 0)
20 {
21 throw new ArgumentException("Jarak antara lubang harus positif", nameof(distanceBetweenHoles));
22 }
23
24 double angleInRadians = Math.PI / numberOfHoles;
25 double boltCircleDiameter = distanceBetweenHoles / (2 * Math.Sin(angleInRadians));
26
27 return boltCircleDiameter;
28 }
29
30 public static void Main()
31 {
32 int holes = 6;
33 double distance = 15.0;
34 double diameter = CalculateBoltCircleDiameter(holes, distance);
35 Console.WriteLine($"Diameter Lingkar Baut: {diameter:F2}");
36 }
37}
38
Diameter lingkar baut (BCD) adalah diameter dari lingkaran imajiner yang melewati pusat setiap lubang baut dalam pola baut melingkar. Ini adalah ukuran penting untuk memastikan penyelarasan dan pemasangan yang tepat antara komponen dengan pola baut melingkar.
Diameter lingkar baut dihitung menggunakan rumus: BCD = Jarak Antara Lubang Berdekatan ÷ [2 × sin(π ÷ Jumlah Lubang)]. Rumus ini menghubungkan jarak garis lurus antara lubang baut yang berdekatan dengan diameter lingkaran yang melewati semua pusat lubang baut.
Minimal 3 lubang diperlukan untuk mendefinisikan sebuah lingkaran yang unik. Dengan kurang dari 3 titik, Anda tidak dapat secara matematis menentukan pola melingkar yang unik.
Ya, kalkulator ini sangat cocok untuk aplikasi otomotif. Misalnya, jika Anda tahu roda Anda memiliki 5 lug dan jarak antara lug yang berdekatan adalah 70mm, Anda dapat menghitung diameter lingkar baut (yang akan sekitar 114.3mm, pola 5×114.3mm yang umum).
Secara fungsional, keduanya adalah ukuran yang sama—diameter dari lingkaran yang melewati titik pusat dari lubang atau fitur. "Diameter lingkar baut" biasanya digunakan untuk pola baut, sementara "diameter lingkar pitch" lebih umum digunakan dalam terminologi gear.
Akurasi sangat penting, terutama seiring bertambahnya jumlah lubang. Bahkan kesalahan pengukuran kecil dapat mempengaruhi diameter lingkar baut yang dihitung secara signifikan. Untuk aplikasi presisi, ukur beberapa pasangan lubang yang berdekatan dan gunakan rata-rata jarak untuk meminimalkan kesalahan pengukuran.
Tidak, kalkulator ini dirancang khusus untuk pola baut di mana semua lubang disusun secara merata di sekitar lingkaran. Untuk pola yang tidak teratur, Anda memerlukan perhitungan yang lebih kompleks atau metode pengukuran langsung.
Untuk hasil terbaik, gunakan alat pengukur presisi seperti kaliper untuk mengukur dari pusat satu lubang baut ke pusat lubang baut yang berdekatan. Ambil beberapa pengukuran antara berbagai pasangan lubang yang berdekatan dan rata-ratakan hasilnya untuk meminimalkan kesalahan pengukuran.
Kalkulator ini bekerja dengan sistem unit yang konsisten. Jika Anda memasukkan jarak antara lubang dalam milimeter, diameter lingkar baut juga akan dalam milimeter. Demikian pula, jika Anda menggunakan inci, hasilnya akan dalam inci.
Untuk pola baut dengan n lubang, hubungan tersebut adalah: Jarak Antara Pusat = 2 × Jari-jari Lingkar Baut × sin(π/n), di mana Jari-jari Lingkar Baut adalah setengah dari Diameter Lingkar Baut.
Oberg, E., Jones, F. D., Horton, H. L., & Ryffel, H. H. (2016). Machinery's Handbook (Edisi ke-30). Industrial Press.
Shigley, J. E., & Mischke, C. R. (2001). Mechanical Engineering Design (Edisi ke-6). McGraw-Hill.
American National Standards Institute. (2013). ASME B16.5: Pipe Flanges and Flanged Fittings. ASME International.
International Organization for Standardization. (2010). ISO 7005: Pipe flanges - Part 1: Steel flanges. ISO.
Society of Automotive Engineers. (2015). SAE J1926: Dimensions for Bolt Circle Patterns. SAE International.
Deutsches Institut für Normung. (2017). DIN EN 1092-1: Flanges and their joints. Circular flanges for pipes, valves, fittings and accessories, PN designated. DIN.
Gunakan Kalkulator Diameter Lingkar Baut kami untuk dengan cepat dan akurat menentukan diameter pola lingkar baut Anda. Cukup masukkan jumlah lubang baut dan jarak antara lubang untuk mendapatkan hasil yang tepat untuk proyek rekayasa, manufaktur, atau DIY Anda.
Temukan lebih banyak alat yang mungkin berguna untuk alur kerja Anda